TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 9:34-35

Konteks
9:34 Biarlah Ia menyingkirkan pentung-Nya dari padaku, l  jangan aku ditimpa kegentaran m  terhadap Dia, 9:35 maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia, n  karena aku tidak menyadari o  kesalahanku."

Ayub 13:3

Konteks
13:3 Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, x  aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah. y 

Ayub 13:22

Konteks
13:22 Panggillah, maka aku akan menjawab; f  atau aku berbicara, dan Engkau menjawab. g 

Ayub 23:3-7

Konteks
23:3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia 1 , dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam. b  23:4 Maka akan kupaparkan perkaraku c  di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan. d  23:5 Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku e  dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku. 23:6 Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya? f  Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku. g  23:7 Orang jujurlah h  yang akan membela diri di hadapan-Nya, i  dan aku akan bebas dari Hakimku j  untuk selama-lamanya.

Ayub 31:35

Konteks
31:35 Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku! a  --Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat tuduhan b  yang ditulis lawanku!

Ayub 40:1-5

Konteks
Ayub merendahkan diri di hadapan Allah
40:1 (39-34) Maka jawab TUHAN kepada Ayub: e  40:2 (39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah f  dengan Yang Mahakuasa 2 ? g  Hendaklah yang mencela Allah menjawab! h " 40:3 (39-36) Maka jawab Ayub 3  kepada TUHAN: 40:4 (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; i  jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku j  kututup dengan tangan 4 . 40:5 (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; k  bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan. l "

Pengkhotbah 6:10

Konteks
6:10 Apapun yang ada, sudah lama disebut namanya. r  Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari padanya 5 .

Yesaya 45:9

Konteks
TUHAN adalah Pencipta
45:9 Celakalah orang yang berbantah a  dengan Pembentuknya; b  dia tidak lain dari beling periuk c  saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: d  "Apakah yang kaubuat? e " atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan! f "

Roma 9:20

Konteks
9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? y  Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: z  "Mengapakah engkau membentuk aku demikian? a "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[23:3]  1 Full Life : SEMOGA AKU TAHU MENDAPATKAN DIA.

Nas : Ayub 23:3

Sepanjang pengalaman penderitaan Ayub, kerinduannya yang terbesar adalah akan kehadiran Tuhan.

  1. 1) Ia jarang menyebutkan kehilangan kekayaan; ia hampir tidak menyinggung kesedihannya yang mendalam atas kehilangan semua anaknya; kehilangan kehadiran Allahlah yang diratapinya. Di tengah segala kesengsaraannya ia ingin bertemu dengan Allah dan berhubungan dengan Dia lagi (bd. Ayub 13:24; 16:19-21; 29:2-5).
  2. 2) Kerinduan akan Allah semacam ini seharusnya menjadi ciri khas semua orang percaya sejati. "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?" (Mazm 42:2-3). Kemudian, "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair" (Mazm 63:2).

[40:2]  2 Full Life : APAKAH SI PENGECAM HENDAK BERBANTAH DENGAN YANG MAHAKUASA?

Nas : Ayub 39:35

Sekali lagi Allah menantang Ayub untuk membuktikan anggapannya bahwa cara Allah mengatur dunia ini tidak benar.

  1. 1) Jikalau Ayub tidak dapat memahami bekerjanya ciptaan Allah atau tidak mengerti mengapa hal-hal terjadi demikian, bagaimana ia dapat mempersoalkan Allah tentang pengaturan hubungan antar manusia, atau bahkan tentang penderitaan yang diizinkan Allah terjadi atasnya?
  2. 2) Yang ditunjukkan Allah kepada hamba-Nya yang menderita ialah bahwa Dia telah menciptakan dunia dalam hikmat dan Ia memerintahnya dengan hikmat dan keadilan. Musibah yang menimpa Ayub tidak berarti bahwa Allah tidak lagi mengasihi hamba-Nya yang setia itu.
  3. 3) Penderitaan orang benar tidaklah menyangsikan kebaikan Allah. Penderitaan mereka terjadi dalam kehendak Allah yang mengizinkan, diizinkan demi maksud-Nya yang bijaksana, namun sering tidak diketahui

    (lihat art. KEHENDAK ALLAH).

    Keadaan yang tak menguntungkan seharusnya tidak menghancurkan iman kita pada kasih Allah bagi kita; Ia mengizinkan itu demi kebaikan kita

    (lihat cat. --> Rom 8:28).

    [atau ref. Rom 8:28]

[40:3]  3 Full Life : MAKA JAWAB AYUB.

Nas : Ayub 39:36

Ayub kini dihadapkan dengan keputusan untuk tetap mempertahankan kepercayaannya bahwa Allah telah bertindak kurang adil kepadanya karena mengingat tahun-tahun penyembahan dan ketaatan yang setia kepada firman-Nya. Apakah Ayub tetap mempertahankan kepercayaannya kepada Allah kendatipun situasi yang memberikan kesan Allah tidak adil dan mudah berubah, ataukah dia akan mempertahankan perasaannya bahwa Allah agaknya telah menjadi musuhnya?

[40:4]  4 Full Life : MULUTKU KUTUTUP DENGAN TANGAN.

Nas : Ayub 39:37

Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd. 1Kor 2:7), dan ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Sekalipun demikian, ia masih belum siap untuk menyerahkan tuntutannya bahwa ada sesuatu yang salah dalam tindakan Allah terhadap dirinya (tanggapan terakhir Ayub terungkap dalam Ayub 42:1-6). Namun, Ayub mulai sadar bahwa penderitaannya yang misterius dan membingungkan bukan rahasia bagi Allah, dan bahwa di tengah semua itu Allah dapat diandalkan.

[6:10]  5 Full Life : IA TIDAK DAPAT MENGADAKAN PERKARA DENGAN YANG LEBIH KUAT DARI PADANYA.

Nas : Pengkh 6:10

Allah yang mahakuasa mengetahui segala sesuatu yang ada, dan Dia tahu segala sesuatu tentang diri kita sebagai manusia. Alangkah bodohnya untuk berperkara dengan Dia. Kita sendiri sering kali tidak tahu apa yang terbaik untuk diri kita sendiri, kita juga tidak tahu apa yang akan terjadi setelah kematian. Betapa jauh lebih baik mengandalkan Allah dan hidup bagi Dia dengan rendah hati.



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA